Hadits merupakan salah satu panduan yang digunakan oleh umat Islam dalam melaksanakan berbagai macam aktivitas baik yang berkaitan dengan urusan dunia maupun aktivitas yang berkaitan dengan urusan akhirat. Hadits merupakan sumber hukum agama Islam yang kedua setelah kitab suci Al – Qur’an. Jika suatu perkara tidak dijelaskan di dalam Al – Qur’an, maka umat Islam akan menggunakan sumber yang kedua yaitu Hadits.
Pengertian Hadist
Istilah hadits pada dasarnya berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata “Al-hadits” yang artinya adalah perkataan, percakapan atau pun berbicara. Jika diartikan dari kata dasarnya, maka pengertian hadits adalah setiap tulisan yang berasal dari perkataan atau pun percakapan Rasulullah Muhammad SAW. Dalam terminologi agama Islam sendiri, dijelaskan bahwa hadits merupakan setiap tulisan yang melaporkan atau pun mencatat seluruh perkataan, perbuatan dan tingkah laku (Persetujuan) Nabi Muhammad SAW. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hadits merupakan salah satu panduan yang dipakai oleh umat islam dalam melaksanakan aktivitas atau pun mengambil tindakan.
Jenis Jenis Hadist
Berdasarkan
Keutuhan Rantai Sanad (Sanad), Berdasarkan tingkat keutuhan rantai Sanadnya,
hadits dapat digolongkan ke dalam 6 jenis, yaitu :
Hadits
Mursal – Merupakan hadits yang penutur satunya tidak dijumpaik secara langsung.
Hadits
Munqathi’ – Merupakan hadits yang putus pada salah satu atau pun dua penutur.
Hadits
Mu’dlal – Merupakan hadits yang terputus pada dua generasi penutur secara
berturut – turut.
Hadits
Mu’allaq – Merupakan hadits yang terputus sebanyak 5 penutur, dimulai dari
penutur pertama secara berturut – turut.
Hadits
Mudallas – Merupakan hadits yang tidak tegas disampaikan secara langsung kepada
penutur
Hadits
Musnad – Merupakan hadits yang penuturnya paling jelas dan tidak terpotong sama
sekali.
Berdasarkan
Jumlah Penutur (Kuantitas), berdasarkan Jumlah penuturnya, hadits dapat
dikelompokkan ke dalam 2 jenis hadits, yaitu :
Hadits
Mutawatir – Merupakan hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang yang sudah
sepakat untuk saling mempercayai.
Hadits
Ahad – Merupakan hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang yang belum
mencapai tingkatan mutawatir. Hadits Ahad sendiri dapat dikelompokkan ke dalam
tida macam hadits yaitu Gharib, Aziz, dan Mansyur.
Berdasarkan
Tingkat Keaslian Hadits (Kualitas), berdasarkan tingkat keasliannya, hadits
dapat dibagi menjadi 4 macam hadits, yaitu :
Hadits
Sahih – Merupakan hadits yang sanadnya bersambung, paling diakui tingkat
keasliannya dan paling banyak diterima oleh kelompok ulama.
Hadits
Hasan – Merupakan hadits yang sanadnya bersambung, namun diriwayatkan oleh rawi
yang tidak sempurna ingatannya.
Hadits
Dhaif – Merupakan hadits yang sanadnya tidak bersambung atau pun diriwayatkan
oleh rawi yang tidak kuat ingatannya / tidak adil.
Hadits
Maudlu’ – Merupakan hadits yang dicurigai palsu atau pun karangan manusia.