Hallo para pencari pengetahuan, kembali lagi nih dengan admin. Apa kabar sobat hari ini ? Saya doakan mudah mudahan baik baik saja ya dan pastinya sehat selalu. Oke kita hari ini akan membahas apa saja nutrisi yang terkandung di dalam makanan dan juga fungsinya terhadap tubuh kita serta kita hari ini akan membahas apa yang akan terjadi pada tubuh kita ketika kita kekurangan nutrisi.
Pasti kalian tau atau sudah pernah baca ya tentang nutrisi yang terkandung di dalam makanan. Yup nutrisi pada makanan ada sub bab dari sistem pencernaan. Di artikel sebelumnya kita sudah membahas sedikit kan tentang nutrisi pada makanan.
Kali ini admin akan membahasnya secara mendetail dan juga mendalam ya supaya sobat dapat memahaminya. Bagi kalian yang penasaran atau yang belum pernah membaca sub bab ini admin sarankan membaca artikel ini sampai habis ya dan bagi sobat yang sudah mahir di bidang biologi apa lagi bagi sobat yang sudah menguasai bab sistem pencernaan, tergantung pilihan sobat ya mau mebaca artikel ini sampai habis atau setengah atau tidak membacanya sama sekali. Tapi admin saran kan untuk mengulang ulang pelajaran yang sudah sobat kuasai supaya tidak lupa ya
Yuk kita langsung saja ke pembahasan ya
Ada yang tau apakah itu makanan ? Oke sobat makanan adalah kebutuhan pokok manusia sebagai salah satu sumber energi yang diperlukan oleh tubuh kita.
Fungsi makanan secara umum:
- Penyedia sumber energi melalui proses metabolisme.
- Sebagai zat pembangun tubuh.
- Membantu memperbaiki sel dan jaringan yang rusak.
- Sebagai pelindung dan pertahanan tubuh.
- Makronutrisi : Yaitu Nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah banyak, contohnya yaitu karbohidrat, protein dan lemak.
- Mikronutrisi : Yaitu Nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, contohnya yaitu vitamin dan mineral.
Karbohidrat
Karbohidrat adalah zat makanan yang tersusun atas glukosa. Setiap gram karbohidrat mengandung 4,1 kalori atau 17,2 joule ya. Karbohidrat terbentuk melalui reaksi fotosintesis yaitu karbon dioksida ditambah dengan air menjadi glukosa ditambah oksigen
Kenapa hasil reaksi fotosintesisnya itu glukosa ya sobat ? Karena glukosa adalahbsuatu gula monosakarida yang merupakansalah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan.
Fungsi karbohidrat secara umum adalah sebagai sumber energi utama. Contoh bahan makanan yang mengandung karbohidrat antara lain adalah umbi-umbian, padi-padian, biji-bijian, buah-buahan dan fungsi lain karbohidrat adalah untuk memenuhi kebutuhan kalori secara sehat tapi harus ingat ya, sobat harus jaga juga porsi makan sobat ya sedangkan karbohidrat yang bersumber dari biji bijian dan sayuran dapat mengurangi resiko penyakit.
Penyusun karbohidrat berdasarkan struktur kimianya:
- Monosakarida (C6H12O6), yaitu karbohidrat yang terdiri dari satu gugus gula, dan merupakan monomer disakarida dan polisakarida, contohnya glukosa, fruktosa, galaktosa. Monosakarida mudah larut dalam air dan memiliki rasa manis.
- Disakarida (C12H22O11), yaitu karbohidrat yang terdiri dari dua gugus gula, contohnya sukrosa, laktosa, dan maltosa. Disakarida agak sukar larut dalam air dan memiliki rasa manis.
- Polisakarida (-C6H10O5-)n, yaitu karbohidrat yang terdiri dari banyak gugus gula. Polisakarida sukar larut dalam air dan tidak berasa.
Protein
Protein adalah zat makanan yang tersusun atas asam amino. Setiap gram protein mengandung 4,1 kalori atau 17,2 joule. Asam amino adalah senyawa yang mengandung satu gugus karboksil dan satu gugus amina.
Asam amino terdiri atas:
- Asam amino esensial, asam amino penting karena tidak dihasilkan tubuh dan hanya didapat dari makanan. Contoh: histidin, arginin, valin, leusin, isoleusin, treonin, triptofan, leusin, metionin, fenilalanin.
- Asam amino non-esensial adalah asam amino yang dapat dibuat oleh tubuh sendiri. Contoh: alanin, asam aspartat, asam glutamat, sistein, glutamin, glisin, tirosin. Protein terbentuk dari asam amino melalui reaksi polimerisasi, membentuk ikatan peptida.
- Enzim (biokatalisator) : Membuat enzim yang berfungsi memfasilitasi reaksi biokimiawi dan metabolisme tubuh.
- Hormon (pengatur) : Membuat hormon yang berfungsi membantu sel mengirim pesan dan mengkoordinasikan fungsi sel dan organ di dalam tubuh.
- Antibodi (sistem imun) : Membuat antibodi untuk sistem kekebalan tubuh.
- Protein transpor (transpor molekul) : Mengangkut sel atau zat, contohnya hemoglobin yang membawa oksigen melalui darah ke seluruh tubuh.
- Protein kontraktil (alat gerak) : Terlibat dalam kontraksi dan gerakan otot, contohnya protein aktin dan myosin.
- Protein struktur (pelindung) : Diperlukan dalam pembentukan tulang, otot, tulang rawan, kulit, dan darah
- Protein nutrien (cadangan makanan) : Membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Karena itu, konsumsi makanan berprotein tinggi bisa menjadi salah satu cara untuk melangsingkan badan.
Agar dapat diserap tubuh, protein dicerna menjadi monomernya, yaitu asam amino.
Lemak
Lemak atau lipid adalah zat makanan yang tersusun atas asam lemak dan gliserol. Setiap gram protein mengandung 9,3 kalori atau 38.9 joule.
Fungsi lemak secara umum:
- Sebagai sumber energi.
- Pelarut vitamin A, D, E, K, dan zat lain.
- Pelindung dan bantalan organ dalam.
- Pengatur suhu tubuh.
Jenis lemak berdasarkan struktur kimianya:
- Lemak sederhana Tersusun oleh satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak. Contoh: lilin, parafin, minyak.
- Lemak turunan Tersusun atas lemak sederhana dan senyawa bukan lemak. Contoh: lipoprotein (lipid + protein), fosfolipid (lipid + fosfat).
Vitamin
Vitamin yang tidak larut di dalam air adalah :
- A (retinol) untuk mata dan kulit jika kekurangan menyebabkan rabun senja, makanan yang menjadi sumber vitamin a antara lain sayur, buah kuning merah, hati, susu dan daging
- D (kalsiferol) untuk tulang, gigi, metabolisme kalsium dan fosfor Jika kekurangan menyebabkan rakhitis, osteoporosis, biasanya vitamin d bersumber dari susu, ikan, keju dan hasil laut
- E (tokoferol) untuk eritrosit, otot dan kulit jika kekurangan menyebabkan anemia, kemandulan, keguguran,biasanya vitamin ini bersumber dari kecambah, minyak nabati, biji-bijian dan sayuran hijau
- K (filokinon) untuk protrombin jika kekurangan akan menyebabkan hemofilia biasanya vitamin ini biasanya bersumber dari sayuran hijau, kedelai dan hati
- B1 (tiamin) untuk metabolisme, saraf dan pencernaan jika kekurangan vitamin ini akan menyebabkan beri-beri biasanya vitamin ini bersumber dari nasi, roti, telur, daging, buah dan sayur
- B2 (riboflavin) untuk kulit, mulut dan nafsu makan jika kekurangan vitamin ini akan menyebabkan keilosis, katarak, dermatitis, diare, hilang nafsu makan biasanya vitamin ini bersumber dari hati, ayam, tuna, susu, telur, biji-bijian
- B3 (niasin) untuk metabolisme, pertumbuhan dan hormon pelagra jika kekurangan vitamin ini akan menyebabkan diare, dementia, dermatitis biasanyan vitamin ini bersumber dari susu, hati, ikan, telur dan sayur
- B5 (asam pantotenat) untuk metabolisme dan gula darah jika kekurangan vitamin ini akan menyebabkan radang kulit, insomnia vitamin ini bersumber dari ragi, hati, telur dan daging
- B6 (piridoksin) untuk metabolisme jika kekurangan vitamin ini akan menyebabakan radang kulit, anemia vitamin ini biasanya bersumber dari sayuran hijau, daging, telur dan susu
- B7 atau H (biotin) untuk metabolisme jika kekurangan vitamin ini akan mengakibatkan depresi, dermatitis biasanya vitamin ini bersumber dari kacang-kacangan, hati, telur
- B11 (asam folat) untuk eritrosit, saraf dan asam nukleat jika kekurangan vitamin ini akan mengakibatkan anemia, diare, pertumbuhan terhambat biasanya vitamin ini bersumber dari sayur hijau, hati, daging, pisang, lemon dan kacang-kacangan
- B12 (sianokobalin) untuk metabolisme dan eritrosit jika kekurangan vitamin ini akan menyebabkan kelelahan, pusing, anemia biasanya vitamin ini beraumber dari hati, daging, telur dan susu
- C (asam askorbat) untuk kerusakan jaringan, luka, tulang dan gigi jika kekurangan vitamin ini akan menyebabkan sariawan, bibir pecah-pecah, kerusakan sendi biasanya vitamin ini bersumber dari brokoli, tauge, jeruk, jambu, anggur dan apel
Air dan Mineral
Air memiliki fungsi esensial dalam tubuh:
- Pelarut makanan, vitamin dan mineral.
- Medium reaksi kimia dalam tubuh.
- Transportasi zat makanan dan zat sisa.
- Penyusun sitoplasma sel.
- Menjaga keseimbangan suhu tubuh.
Sedangkan mineral adalah senyawa anorganik
yang diperlukan tubuh disamping senyawa organik. Mineral dibagi menjadi
makroelemen (banyak dibutuhkan), misalnya K, Na, Mg Ca, P, S, Cl, dan
mikroelemen (sedikit dibutuhkan), misalnya Fe, Cu, Zn, F, I, Co, Cr, Mn, Mb,
Se.
Mineral biasanya bersumber dari ikan, biji bijian dan pisang. Taukah sobat ada berbagai macam jenis mineral berserta fungsinya yaitu
Mineral biasanya bersumber dari ikan, biji bijian dan pisang. Taukah sobat ada berbagai macam jenis mineral berserta fungsinya yaitu
- Kalsium : Pembentukan tulang dan gigi serta kerja otot dan syaraf
- Posfor : kerja otot dan pembentukan tulang dan gigi
- Potasium : keseimbangan air dalam sel dan mempercepat penghantaran rangsangan pada syaraf dan kerja otot
- Sodium : keseimbangan cairan dalam jaringan tubuh dan mempercepta penghantaran rangsangan pada syaraf
- Besi : Bahan uatama penyusun hemoglobin dalam sel darah merah
- Iodium : Kerja kalenjar tiroid dan dan merangsang metabolisme
- Seng : kekebalan tubuh, kesehatan mata, menghambat virus, mengurangi reaiko penyakit kanker, kesehatan organ vital laki laki dan mempercepat penyembuhan luka
Beberapa Gangguan
Gangguan tubuh yang terjadi akibat kekurangan atau kelebihan makanan:
Kwasiokor
- Deskripsi dan penyebab : Kwasiorkor/hongeroedem, yaitu busung lapar, tubuh mengalami defisiensi protein. Sehingga nih sobat kwashiorkor dapat dicirikan dengan perut buncit hal ini biasanya terjadi karena penderitanya kekurangan protein dan kebanyakan hanya mengonsumsi karbohidrat. Kondisi kwashiorkor utamanya diakibatkan oleh kurangnya konsumsi protein atau vitamin dan mineral tertentu. Oleh karenanya, kondisi ini sangat sering ditemui di negara-negara yang memiliki kesulitan pangan
- Gejala : Perubahan warna dan tekstur rambut serta mudah dicabut atau rontok. Perubahan kulit, menjadi lebih sensitif, kulit mudah meradang, akan tampak ruam, bersisik dan terkadang sampai timbul borok, Lemas seperti tak bertenaga Hilangnya massa otot sehingga tampak mengecil atau menyusut, Diare dan gangguan pencernaan lainnya dan kegagalan untuk bertumbuh atau menaikkan berat badan
- Deskripsi dan penyebab : Obesitas, yaitu tubuh mengalami kelebihan karbohidrat atau lemak. Nah biasa nih sobat, obesitas terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan ataupun minuman yang tinggi kalori sedangkan seseorang itu tidak melakukan aktivitas fisik yang membakar kalori itu sehingga kalori yang tidak terpakai itu di ubah menjadi lemak dan disimpan. Adapun faktor faktor lain yang nenyebabkan obesitas yaitu : Kurang tidur (hal ini menyebabkan perubahan hormon yang membuat Anda merasa lebih lapar dan menginginkan makanan berkalori tinggi), Genetika (kondisi ini dapat memengaruhi cara tubuh memproses makanan menjadi energi dan bagaimana lemak disimpan), Usia (semakin bertambahnya usia hal itu menyebabkan massa otot lebih sedikit dan laju metabolisme lebih lambat, sehingga membuatnya lebih mudah untuk menambah berat badan), Kehamilan (berat badan yang naik selama kehamilan bisa sulit hilang dan akhirnya bisa menyebabkan obesitas).
- Gejala : Seseorang dewasa dinyatakan mengalami obesitas, jika indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 25. Perhitungan tersebut didapat dengan membandingkan berat badan dengan tinggi badan. Nilai IMT ini digunakan untuk mengetahui berat badan seseorang normal, kurang atau berlebih, hingga obesitas. Jika sobat ingin ngitung tidak perlu susah tingga download di google play store dengan mengetik kalkulator IMT ya, selamat mencoba. Obesitas bisa berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari yaitu : Napas tersengal-sengal, berkeringat lebih dari biasanya, mendengkur, Sulit tidur Muncul masalah kulit akibat kelembapan di lipatan kulit, ketidakmampuan untuk melakukan tugas fisik sederhana (yang dapat dilakukan dengan mudah sebelum penambahan berat badan), kelelahan (dari ringan ke ekstrim) Nyeri (umumnya di punggung dan sendi), dampak psikologis (negatif memandang diri, depresi, rasa malu, isolasi sosial).
- Deskripsi dan penyebab : Marasmus, yaitu keadaan dimana tubuh kekurangan energi sehingga menggunakan energi yang berasal dari protein tubuh. Marasmus adalah masalah kesehatan yang umum terjadi di negara berkembang dan dapat dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa.
- Gejala : marasmus sering diawali dengan rasa kelaparan dan beberapa gejala malnutrisi lain, di antaranya: Kelelahan, penurunan suhu tubuh, diare kronis Infeksi saluran pernapasan, gangguan emosi – tidak menunjukan ekspresi emosi, mudah marah, lesu, pernapasan melambat, tangan bergetar, kulit kering dan kasar dan kebotakan
Jika sobat ingin mengetahui mekanisme makanan di cerna di dalam tubuh sobat
bisa mengetahui lebih banyak dengan menklik link ini ya Bagaimanasih Makanan Dicerna ? Yuk Belajar Sistem Pencernaan ( Terlengkap
) Sobat bisa klik linknya dan perluas khazanah ilmu pengetahuan sobat
ya
Akhir Kata
Terus nantikan ya sobat artikel artikel kami dan kami berharap artikel ini
dapat menambah pengetahuan sobat apabila sobat mempelajari hal baru setelah
sobat membaca artikel ini maka berikan kami like dan ikuti blog atau website
ini ya.
Dan admin mau ngucapin terimakasih karena telah membaca artikel ini dan baca
juga artikel kami yang lain ya
Dan jangan lupa jaga kesehatan sobat ya.... Bye .....Sampai Jumpa... Kita
ketemu lagi di artikel admin selanjut ya......
Catatan : Foto diatas bersumber dari
Foto pertama ( karbohidrat ) : DLPNG.comFoto kedua ( protein ) : AyoBandung.com
Foto ketiga (lemak ) : Brilio.net
Foto keempat ( vitamin ) : National Geographic Indonesia - Grid.ID
Foto kelima ( air dan mineral ) : muslim obsession