Jangan malas baca, ya Telusuri!

Apakah Sobat Takut Petir ? Yuk Cari Tau Bagaimanakah Petir Dapat Terbentuk.


Hallo sobat , kembali lagi nih dengan admin. Apa kabar sobat ? Saya harapkan kabar sobat baik baik saja ya. Nah pada hari ini kita akan bahas tentang apakah itu petir, bagaimana petir dapat terjadi, apakah perbedaan petir dan guntur, apakah petir dapat menyambar titik yang sama hingga dua kali dan apakah yang menimbulkan guntur

Sobat pasti pernah dengarkan petir atau pun guntur, jika petir dan gunturnya tidak kelihatan dan bunyinya tidak nyaring itu sih tidak menakutkan tapi kalo kebalikannya sih sangat menakutkan ya

Untuk lebih paham baca terus ya artikel ini samapi habis, yuk kita masuk ke pembahasan pertama

Apakah Itu Petir  Dan Bagaimana Petir Terjadi ?

Menurut salah satu artikel yang admin baca ya, petir atau halilintar merupakan gejala alam yang sering muncul pada musim hujan ketimbang musim kemarau, saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang sering kita sebut sebagai guruh atau guntur.

Menurut KBBI Petir adalah kilatan listrik di udara disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan yang bermuatan listrik positif (+) dan negatif (–).

Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya yang mana sobat tau kecepatan suara di udara adalah 340 m/s dan kecepatan cahaya pada ruang hampa adalah 3 × 10^8 m/s

Petir adalah percikan listrik raksasa yang dihasilkan ketika muatan muatan listrik berloncatan dari satu awan ke awan lainnya atau ke tanah. Meskipun petir mengandung muatan listrik yang sangat besar, namun petir berlangsung terlalu singkat dan karena alasan inilah petir tidak bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi

Menurut Guru Besar ITB, Prof. Dr. Dipl.Ing.Ir. Reynaldo Zoro menjelaskan, ada tiga syarat yang harus terpenuhi sehingga petir dapat terjadi, yaitu :
  1. Adanya panas matahari yang menguapkan air
  2. Terdapat partikel mengambang di udara yang biasanya dari garam laut atau polutan industri
  3. Kelembapan suatu daerah.
Prof. Dr. Dipl.Ing.Ir. Reynaldo Zoro menjelaskan bahwa sebetulnya petir jangan ditakuti, petir itu menghasilkan nitrat yang dibawa oleh hujan yang bagus buat tumbuhan, petir juga menghasilkan ozon untuk menutupi sinar ultraviolet. Jadi petir itu sebetulnya sahabat kehidupan

Pada hari yang lembab di musim panas, ketika udara panas naik dengan cepat, kelembaban diudara memedatkan untuk membentuk milyaran titik air dan kristal kristal es. Kedua hal tersebut membawa muatan muatan listrik ketika mereka bergerak melalui udara


Arus arus udara yang sangat cepat pada awan awan badai menggerakkan titik titik air dan debu dengan sebagai ukuran dengan kecepatan yang berbeda. Titik titik air air dan debu yang berukuran sama seringkali terbentuk pada bagian bagian yang lebih tinggi dan dingin sementara di dekat tanah awan badai biasanya bermuatan negatif

Perbedaan yang sangat besar muatan di puncak dan dasar awan menghasilkan voltase atau tekanan listrik yang sangat kuat. Dorongan ini menghasilkan kilatan petir yang merambat melalui awan di antara bagian bagian yang muatan listriknya berlawanan

Sobat, petir biasanya mencari jalur terdekat, petir sering menyambar objek atau benda yang paling tinggi oleh sebab itu gedung pencakar langit dibangun sedemikian rupa sehingga jika tersambar petir tidak akan mengalami kerusakan

Admin akan mengasihkan apa yang sobat harus lakukan jika petir dan guntur sedang terjadi:
  • Masuklah kedalam ruangan
  • Jika tidak ada rumah, masuklah kedalam mobil atau kendaraan yang tertutup lainnya
  • Jangan berdiri didekat tiang listrik atau telepon
  • Jauhi pohon yang berdiri sendiri
  • Hindari sobat berdiri di puncak bukit
  • Hindari tempat dimana sobat adalah objek tertinggi 
  • Jika sobat berada di dalam rumah hindari untuk menyalakan peralatan elektronik
  • Dan jika sobat berada di tanah yang lapang, tukukkanlah lutut sobat hingga membungkuk dan jika diperlukan sobat bisa tengkurap

Percobaan Untuk Memahami Fenomena Petir

Nah sobat bisa persiapkan alat dan bahannya :
  1. Sisir
  2. Potongan kain wol 
  3. Gagang pintu dari besi
Yang sobat lakukan 
  1. Pertama yang sobat lakukan adalah menggosokkan sisir ke potingan kain wol yang telah sobat persiapkan 
  2. Setelah sobat menggosokkan sisir tadi kekain wol, sobat harus dekatkan sisir tadi ke gagang pintu yang telah sobat persiapkan dan amati yang terjadi 
Hasil yang akan sobat dapatkan 

Setelah sobat dekatkan sisir tadi ke gagang pintu yang terbuat dari besi tadi akan dihasilkan percikan percikan kecil hal ini terjadi karena dengan menggosok gosokkan sisir pada kain wol, sobat pada saat itu juga sobat memindahkan muatan listrik negatif dari kain wol tadi ke sisir. Percikan ini disebabkan ketika kandungan listrik pada sisir tafi berpindah ke gagang pintu besi yang netral pada awalnya. Dan tau tidak sobat percikan tadi adalah lintasan muatan antara sisir dan gagang pintu tadi.

Mungkin sobat pernah menemukan fenomena yang serupa ketika sobat mematikan televisi yang telah lama menyala dan ketika sobat dekatkan tangan sobat ke layar maka akan terdengar suara percikan atau rekahan atau pada peristiwa kehidupan yang lain, ketika sobat berjalan di atas permadani, ketika sobat menyentuh gagang pintu atau ketika sobat menyisir rambut sobat dan fenomena ini yang sering kita namakan di dalam fisika dengan sebutan listrik statis

Apasih Perbedaan Guntur Dan Petir 

Oke sobat biasanya guntur dihasilkan setelah petir. Ketika kilatan petir merambat melalui atmosfer, maka petir akan memanasi udara disekitarnya, sobat taukan suhu petir ketika menyambar bisa mencapai 30.000 kelvin.


Hal inilah yang membuat pemuaian udara dengan sangat cepat, pergerakan inilah yang dapat menimbulkan gemuruh atau yang sering kita sebut guntur. Guntur yang singkat dihasilkan oleh kilatan petir yang singkat pula, guntur yang bergulung gulung terjadi jika petir menyambar wilayah yang luas atau ketika awan awan, gunung gunung atau penghalang lainya yang dapat memantulkan bunyi yang dihasilkan

Fenomena diatas dapat dibuktikan dengan percobaat sedehana sebagai berikut :
  • Alat dan bahan yang sobat perlukan adalah kantong plastik atau balon 
  • Yang sobat harus lakukan adalah tiuplah balon atau kantong plastik tadi, ikatlah dengan kencang. Kemudian angkat salah satu tangan sobat dan satunya lagi tetap pegang balon atau kantung plastik tadi dan kemudian letupkan
  • Hasil yang akan sobat dapatkan : sobat akan mendengar sebuah guntur kecil karena sebat memaksa udara dalam jumlah yang relatif kecil bergerak dengan cepat. Sobat taukan bahwa sebuah benda akan menghasilkan ketika sebuah benda itu bergetar dengan kata lain bergerak kedepan kebelakang atau keatas dan kebawah. Manusia hanya bisa mendengar suara ketika objek bergetar dengan minimal sebanyak 16 kali per detik dan tidak lebih dari 20.000 kali per detik

Akhir Kata


Terus nantikan ya sobat artikel artikel kami dan kami berharap artikel ini dapat menambah pengetahuan sobat apabila sobat mempelajari hal baru setelah sobat membaca artikel ini maka berikan kami like dan ikuti blog atau website ini

Dan admin mau ngucapin terimakasih karena telah membaca artikel ini dan baca juga artikel kami yang lain ya 

Dan jangan lupa jaga kesehatan sobat ya.... Bye .....Sampai Jumpa... Kita ketemu lagi di artikel admin selanjut ya......

Post a Comment

Nambah ilmu setelah membaca? Yuk, tulis komentar mu!
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.